Pawai Obor

EDUCATION

3/19/20232 min read

Ribuan Warga Gelar Pawai Obor Menyambut Bulan Ramadhan 1444 H

JurnalHukum.Online -

malam Pawai Obor sebagai tradisi tahunan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan Ribuan umat Muslim di Kp Kandang Sapi RW.06 Cakung Timur menggelar pawai obor pada Minggu Malam (19/3/2023)

H. Hasan Sobirin Ketua RW.06 didampingi Ahmad Baihaqi Ketua Kartar Beraksi saat Pembukaaan Pawai Obor.

Menurut Ketua Kartar Beraksi RW.06 Ahmad Baihaqi mengatakan pawai obor itu kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

"Tradisinya malam tahun baru islam dan menyambut Ramadhan, hanya saja kita sempat meniadakan kegiatan pawai obor ini selama dua tahun karena memang kondisi tidak memungkinkan karena virus corona itu, " kata Baihaqi kepada JurnalHukum.Online di Halaman Masjid Al Mukhlisin, Minggu malam.

Ia menjelaskan dalam menggelar pawai obor menyambut bulan Ramadhan kali ini, Kolaborasi dengan Iprama Al Mukhlisin dan melibatkan organisasi masyarakat FBR G.0158 dan Pengurus RW.06.

Kolaborasi Kartar Beraksi RW.06 dengam Iprama Mukhlisin.

Ketua RW.06 Cakung Timur, H. Hasan Sobirin didampingi Ketua Kartar Beraksi RW.06 Saat Membuka Pawai Obo

Pawai obor yang diiringi Group Hadroh Iprama Mukhlisin, mengambil start dari Halaman Masjid Al Mukhlisin dan finish di Posko Pelayanan Terpadu RW.06.

Baihaqi mengemukakan, hal itu selaras dalam Surah Alhajj ayat 32, yang terjemahannya “barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu dari ketakwaan hati”.

Kemudian, lanjut Baihaqi, bulan Ramadhan adalah bulan dari segala bulan yang dimuliakan berdasarkan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, yang isinya ”Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka," ujarnya.

Kolaborasi Karang Taruna Beraksi RW.06 dengan Iprama Mukhlisin

Sementara Ketua RW.06 H.Hasan Sobirin saat Pembukaan pawai obor. mengatakan tradisi pawai obor merupakan rangkaian kegiatan yang memberikan efek positif, yang tidak hanya bagi kalangan orang lanjut usia melainkan juga bagi anak-anak maupun remaja.

"Karena kita lihat saja tantangan anak-anak maupun remaja kita saat ini semakin besar, karena itu perlu kegiatan semacam ini untuk menjadi wadah bagi mereka meningkatkan ketaqwaan, menanamkan hal-hal positif pada mereka," pungkasnya. (Sadam)


Related Stories